Madu dipercaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh bila dikonsumsi secara rutin dan sewajarnya. Untuk yang baru suka madu, ini manfaat madu untuk kesehatan tubuh Anda. Dalam berbagai budaya selama berabad-abad, madu telah digunakan dalam banyak keperluan pengobatan.
Meski sudah tak asing sebagai salah satu obat tradisional, tetapi masih belum banyak orang tahu bahwa madu mampu meningkatkan kesehatan jantung. Jenis madu yang mengandung gula alami ini bisa mencegah penyakit jantung.
Gula alami dalam madu tersebut adalah trehalosa. Ini adalah zat yang mengaktifkan protein yang menyebabkan sel-sel kekebalan menghilangkan plak lemak dari arteri. Plak inilah yang bertanggung jawab terhadap penyempitan arteri (pembuluh jantung).
Jika arteri sudah benar-benar sempit, suplai darah ke otot jantung mulai berkurang. Kondisi ini dapat menyebabkan gejala seperti angina (nyeri dada). Jika arteri telah benar-benar sempit dan memblokir suplai darah ke jantung, maka terjadilah serangan jantung.
Berdasarkan pengetahuan dari dr. Abdi Halim Sp.JP, kita akan membahas 3 hal penting tentang pembuluh darah yg berhubungan dengan penyakit Jantung, yaitu Pulse Wave Velocity, Dinding Pembuluh Darah Rapuh, dan Sel Lemak (Plak Pembuluh Darah).
- Pulse Wave Velocity (Pulse Wave Aging Index)
Apa itu Pulse Wave Velocity (PWV) ? pulse wave velocity adalah sebuah indikator untuk mengukur fleksibilitas pembuluh darah.
Apakah keadaan pembuluh darah Anda saat ini fleksibel atau kaku? itu dapat diukur menggunakan pulse wave velocity ini.Bila pulse wave velocity Anda tinggi, berarti pembuluh darah Anda fleksibel, dan dalam keadaan bagus dan sehat.
Sebaliknya, bila pulse wave velocity Anda rendah, berarti pembuluh darah Anda kaku, dan dalam keadaan tidak sehat. Yang biasanya disebabkan oleh banyaknya kolesterol, gula darah, lemak, dan plak di dalam pembuluh darah Anda.
Pembuluh darah yang kaku bisa terjadi karena faktor usia yang sudah tua, atau gaya hidup jarang olahraga, makan tidak sehat, dan sering minum alkohol, sehingga akan membuat otot di pembuluh darah tidak fleksibel atau kaku.
Apa yang terjadi bila pembuluh darah Anda kaku? Pembuluh darah yang kaku memiliki resiko yang lebih tinggi untuk tersumbat, daripada pembuluh darah yang normal dan fleksibel.
Bila Anda membiarkan pembuluh darah Anda dalam keadaan kaku dan tidak sehat, pembuluh darah Anda akan lebih rawan tersumbat, dan berujung pada penyakit Jantung Koroner, atau bahkan Serangan Jantung. - Dinding Pembuluh Darah Rapuh
Apakah Anda sering mendengar orang yang tiba-tiba meninggal akibat serangan jantung tanpa ada Gejala?
Karena ketika pembuluh darah yang mengarah ke jantung, yang disebut sebagai arteri koroner tersumbat karena ada plak-plak yang menyangkut, peredaran darah ke jantung menjadi tidak lancar.
Setelah tersumbat, jantung tidak bisa mendapatkan darah yang dibutuhkan agar jantung tetap hidup dan melaksanakan tugasnya untuk memompa darah ke seluruh tubuh, itulah yang dinamakan Serangan Jantung Koroner.
Hal di atas hanya akan terjadi bila Pembuluh Darahnya sudah ‘tidak remaja’ lagi, atau tua dan kaku. Maka dari itu Kita disarankan untuk menjaga pola hidup sehat, agar pembuluh darah tidak cepat tua.
Merokok juga telah terbukti bisa menambah plak-plak yang menempel pada Dinding Pembuluh Darah lebih cepat sebelum waktunya, maka dari itu kita sering dengar orang yang masih muda pun meninggal akibat Serangan Jantung.
Ketika pembuluh darah Anda dirawat, dan peredaran darah lebih lancar, ini akan sangat mengurangi resiko serangan jantung. - Sel Lemak (Plak Pembuluh Darah)
Apa itu plak di pembuluh darah? Plak adalah campuran dari lemak, kalsium, kolesterol dan produk buangan lainnya dari sel tubuh. Campuran ini selanjutnya bisa menempel di dinding pembuluh darah arteri sehingga membuat pembuluh darah tersumbat dan mnyempit, bahkan lama-lama tertutup.
Pembentukan plak atau aterosklerosis merupakan suatu proses yang kronis dan membutuhkan waktu bertahun-tahun. Kolesterol yang tinggi memang merupakan salah satu faktor risiko aterosklerosis. Namun, proses aterosklerosis terjadi dalam jangka waktu tahunan sampai puluhan tahun
Madu Bisa Meningkatkan Kesehatan Jantung
Madu yang mengandung trehalosa terbukti mampu mengurangi ukuran plak ateromatosa hingga 30%. Selain mengandung trehasola, kandungan fenol dan senyawa antioksidan pada madu juga dikaitkan dengan pengurangan risiko penyakit jantung.
Madu diketahui dapat membantu pembesaran arteri di jantung sehingga meningkatkan aliran darah ke jantung. Di samping itu, madu juga dapat mencegah pembentukan gumpalan darah yang bisa menyebabkan serangan jantung dan stroke. Tentu saja madu yang bisa meningkatkan Kesehatan Jantung adalah madu asli atau madu murni seperti madu al khaf.
Meski baik, tetap perlu diingat bahwa ini bukan obat dan segala sesuatu yang berlebihan pada akhirnya akan tidak baik. Jadi jangan sampai disalah artikan bahwa madu ini menggantikan obat jantung atau boleh dimakan sebanyak-banyaknya.
Kebaikan madu ini dalam menjaga kesehatan jatung adalah dengan membantu menghindari kerusakan lebih lanjut dari jantung, bukan memperbaiki kerusakan yang sudah terlanjur terjadi.
Mengonsumsi secara berlebihan pun dapat meningkatkan kadar gula dalam darah, dan tetap bisa menyebabkan kelebihan berat badan yang dapat memicu timbulnya berbagai penyakit. Maka konsumsilah secukupnya, tetap konsumsi juga obat yang telah diresepkan dokter Anda, dan kontrol secara rutin.