Lebah madu adalah serangga sosial kaya manfaat. Semua yang dihasilkan oleh lebah madu dikenal berkhasiat untuk kesehatan. Madu spesial banget untuk kesehatan kita dan sudah teruji secara alamiah. Kandungan gizi vitaminnya luar biasa. Secara umum, madu itu memiliki pengertian yaitu sebuah cairan yang kental dan berwarna kuning pucat atau kuning keemasan, yang memiliki rasa dan bau yang khas yang dihasilkan oleh lebah madu atau sejenis serangga yang disebut dengan tawon.
Madu alami pada umumnya terbuat dari nectar yang didalamnya terdapat cairan manis yang terdapat dalam mahkota bunga yang dapat diserap oleh lebah atau tawon, yang kemudian dikumpulkan dan disimpan didalam sarangnya untuk di olah menjadi bahan persediaan makanan utama bagi mereka.
Lebah mengubah sakarida menjadi madu dengan proses mengunyah berkali-kali sampai setengah tercerna. Tapi proses ini tidak berlangsung sekaligus, setelah dikunyah sakarida masih dalam bentuk cair dan masih banyak mengandung air, maka proses berikutnya adalah penguapan sebanyak mungkin dan transformasi dengan enzim. Hal ini dilakukan lebah sebagai cadagan ketika pada musim dingin atau saat makanan langka.
Madu memang mempunyai peranan utama bagi kehidupan manusia, dan semua itu tak lepas dari banyaknya unsur positif yang dikandung oleh madu.
Cairan manis yang diproduksi oleh lebah ini berkhasiat dalam menjaga imunitas tubuh, meredakan batuk, menjaga sistem pencernaan, hingga beragam manfaat lainnya.
Manfaat madu seperti madu odeng al khaf untuk kesehatan didapat dari beragam kandungan nutrisinya di dalamnya. Di samping gula yang membuatnya terasa manis, madu juga mengandung vitamin A (retinol), vitamin B kompleks, vitamin C, serta beberapa senyawa aktif, seperti flavonoid dan asam fenolik.
Berbagai Manfaat Madu bagi Kesehatan
Madu menjadi sebagai salah satu alternatif pemanis makanan dan minuman yang lebih sehat, terutama bagi penderita diabetes, karena indeks glikeminya yang rendah. Selain itu, ada juga beberapa manfaat madu lain yang bisa Anda peroleh, yaitu:
- Meredakan Batuk
Rasa madu yang manis dapat memicu produksi air liur untuk melembapkan tenggorokan yang kering sehingga mengurangi rasa gatal di tenggorokan dan keinginan untuk batuk. Selain itu, berbagai antioksidan pada madu juga bermanfaat untuk meredakan peradangan yang bisa memicu batuk.
Bahkan, beberapa penelitian menyebutkan bahwa madu bermanfaat sebagai obat batuk alami yang tidak kalah dari obat batuk medis yang sering diresepkan dokter untuk orang dewasa dan anak-anak berusia di atas 1 tahun. - Menangkal Radikal Bebas
Senyawa fitonutrien dan sejumlah vitamin pada madu merupakan antioksidan alami yang dapat menangkal radikal bebas dalam tubuh. Kandungan ini sangat berguna untuk mencegah kerusakan sel dan jaringan tubuh yang disebabkan oleh aktivitas oksidasi.
Ada banyak manfaat yang bisa didapat dari kandungan madu yang satu ini, di antaranya meredakan peradangan serta mencegah diabetes, penyakit jantung, hingga kanker. - Mempercepat Penyembuhan Luka
Sudah banyak penelitian yang menyebutkan bahwa madu, terutama madu manuka, bermanfaat dalam mempercepat penyembuhan luka. Madu diketahui dapat membantu menyingkirkan jaringan yang mati, membunuh bakteri yang ada pada luka, dan merangsang pembentukan kulit baru untuk menutup luka.
Jenis-jenis luka yang mungkin bisa disembuhkan oleh manfaat madu adalah luka bakar, lecet, dan luka diabetes. Namun, perlu diingat bahwa madu yang bisa digunakan adalah madu yang terjamin steril. - Meningkatkan Imunitas Tubuh
Selain menangkal radikal bebas, senyawa fitonutrien yang terkandung dalam madu juga dapat memperkuat sel-sel imun dalam tubuh. Selain itu, madu juga diketahui memiliki khasiat sebagai antibakteri dan antijamur. - Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan
Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa madu juga bermanfaat bagi kesehatan sistem pencernaan. Madu disebut sebagai prebiotik yang dapat mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam usus. - Menjaga Kesehatan Jantung
Senyawa fitonutrien pada madu diduga dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan cara melancarkan aliran darah dan mencegah terbentuknya aterosklerosis.
Beberapa penelitian juga membuktikan manfaat madu dalam menurunkan tekanan darah, serta mengurangi kadar kolesterol jahat dan lemak dalam darah.
Prof. Dr. H. Muhilal, pakar gizi dari pusat penelitian dan pengembangan gizi Bogor, Jawa Barat, mengatakan bahwa madu mengandung asam organik yang terdiri dari asam amino untuk pembuatan protein tubuh (asam amino non esensial) dan asam amino esensial (lysine, histadin, dan triptofan).
Madu memang memiliki kandungan kimia yang memiliki efek koligemik yaitu asetikolin. Asetikolin berfungsi untuk melancarkan peredaran darah dan mengurangi tekanan darah.